7 Layers of Business, Inovasi Pengelolaan Minyak Sawit Masa Depan

Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas ekspor sektor pertanian yang terbesar di Indonesia. Data menunjukkan bahwa 80% minyak kelapa sawit dunia diproduksi oleh Indonesia dan Malaysia. Hal tersebut menjadikan kelapa sawit pantas disebut sebagai tambang emas cair Indonesia. Pengelolaan yang baik dan bertanggungjawab diperlukan untuk menjaga tambang emas cair ini agar tidak menyebabkan kerusakan lingkungan dan merugikan pihak lain.
  Untuk itu, inovasi pengelolaan modern dan berkelanjutan di Indonesia perlu digalakkan untuk menjaga minyak sawit tetap eksis, sustainable, dan bernilai tinggi di mata dunia tanpa menimbulkan dampak negatif. Salah satu inovasi modern dan berkelanjutan yang dapat diterapkan dalam pengelolaan kelapa sawit di Indonesia adalah inovasi “Seven Layers of Business”. Seven Layers of Business ini merupakan konsep pengelolaan dimana sumber daya yang diolah harus berkelanjutan di industri dalam proses pengelolaannya minimal menjadi 7 produk yang bernilai ekonomis. Contohnya, apabila pihak swasta ingin mengolah kelapa sawit menjadi minyak, maka pihak tersebut harus memikirkan 6 produk lainnya dari limbah sawit yang dapat diciptakan dan dijual secara meluas selain produk berupa minyak sawit tersebut. Konsep ini tentu membuat pihak swasta akan memutar otak dan mencari alternatif mengenai apa dan bagaimana 6 produk olahan limbah yang dapat diciptakan dari batang sawit, tandan kosong, serabut, daun, dan lainnya dari keseluruhan tanaman sawit.
Seven Layers of Business memungkinkan pihak pengelola dan perusahaan untuk dapat menggalakkan zero waste dalam rangka meningkatkan keuntungan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Anggap saja jika perusahaan A membuat usaha pembukaan lahan kelapa sawit untuk dijadikan minyak kelapa sawit, maka perusahaan A diwajibkan membuat produk bukan hanya berupa pabrik pengelolaan buah sawit untuk minyak, melainkan juga pabrik pengelolaan batang untuk bioplastik, pabrik pengelolaan limbah minyak untuk biodiesel dan biogasoline dan pabrik lainnya hingga mencapai 7 layer pengolahan tanaman sawit. Konsep ini mungkin terdengar merugikan diawal karena harus membangun banyak pabrik atau bekerja sama dengan pihak lain dalam pengelolaannya. Akan tetapi, penerapan konsep 7 layer tersebut dapat memberikan dampak positif jangka panjang. Dampak positif yang dapat dirasakan diantaranya, yaitu lapangan kerja di Indonesia meningkat, menciptakan pengolahan kelapa sawit zero waste sehingga pembakaran hutan dapat ditekan, penghasilan Indonesia melalui ekspor semakin tinggi karena produk yang dihasilkan lebih bernilai secara kualitas dan kuantitas.



Sesuai tagar #SawitBaikuntukIndonesia, kelapa sawit mempunyai banyak manfaat jika pemerintah bersama swasta mau bekerja memaksimalkan produk hasil. Buah Sawit dapat menghasilkan produk minyak sawit, tanaman sawit dapat menghasilkan produk kertas, bioplastik, dan bioetanol karena mengandung selulosa, serabut dan tandan kosong sawit dapat menghasilkan produk energi pembakaran yang efektif. Limbah minyak sawit dapat diolah untuk menghasilkan produk biosolar, biodiesel, biogasoline dan gliserin jika pengolahan bertingkat dilakukan dengan tepat. Indonesia harus mampu menunjukkan bahwa sawit merupakan tambang emas cair yang berkualitas. Sawit tidak menimbulkan pencemaran lingkungan, tidak menyebabkan kebakaran hutan, ataupun deforestasi hutan.
Pengelolaan yang maksimal didukung sinergi bersama pemerintah akan memberikan banyak dampak positif, seperti bertambahnya ratusan ribu bahkan jutaan lapangan pekerjaan baru, mengangkat nilai ekspor Indonesia, memajukan industri tanah air, mengurangi efek negatif terhadap lingkungan, dan menambah devisa negara. Tanaman sawit adalah tambang emas cair bagi Indonesia yang sangat potensial, yang mana tanaman ini tidak dapat tumbuh baik di Eropa ataupun Amerika. Hendaknya semua elemen pengelola sawit bersinergi dalam menjaga salah satu harta Indonesia ini, karena harta tanpa pengelolaan yang baik dapat menurunkan nilainya secara signifikan.

#BicaraSawit #SawitBaik



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengukir Budaya Dikala Arus Deras Millenial

Identifikasi CAMBRA

Peraturan Etika dan Moral Dalam Kedokteran Gigi di Indonesia